Optimalisasi Whistleblowing System Melalui Peran Whistleblower Dalam Pendeteksian Tindakan Fraud
Sebuah Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.37641/jiakes.v10i2.1385Keywords:
Whistleblowing System, Whistleblower, Theory of Planned Behavior, FraudAbstract
Optimalisasi whistleblowing system terus dilakukan sebagai upaya pendekteksian pertama tindakan fraud, khususnya dalam peran whistleblower yang krusial dalam melakukan whistleblowing. Penelitian ini mengacu pada Theory of planned behavior dalam mendeksripsikan suatu Niat yang timbul pada whistleblower untuk melakukan Whistleblowing. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan literatur review. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Hasil penelitian menunjukan suatu simpulan yang mana penerapan Theory of planned behavior dapat dijadikan sebagai acuan dasar organisasi untuk dapat mengotimalisasikan whistleblowing system melalui whistleblower dengan memperhatikan tiga faktor yang mempengaruhi suatu niat, diantaranya ialah Sikap, Norma Subyektif, dan Kontrol Perilaku.