Pengaruh Media Sosial dan Komunitas Online Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Skintific: Peran Mediasi Keterlibatan Konsumen dan Hubungan Pengguna Merek

Jihan Safira; Ary Aryansyah

Authors

Jihan Alya Safira Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Bangka Belitung, Bangka, Indonesia
Ary Fakturrachman Aryansyah Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Bangka Belitung, Bangka, Indonesia

Keywords:

Social media, Online-based brand communities, Brand consumer engagement, Brand user relationships, Consumer brand loyalty

Abstract

The empirical study explains that this research tests several variables such as the influence of social media platforms on brand consumer engagement, online-based brand communities on brand user relationships and the influence of brand consumer engagement and brand user relationships on consumer brand loyalty. The contribution of this research will enable practitioners and researchers social media platforms and brand communities obtain good information and encourage discussion regarding brand consumer involvement and user relationships with brands as moderating factors in consumer brand loyalty management. This research uses a quantitative method with snowball sampling, namely a questionnaire that tests several variables. Of the 216 questionnaires distributed to Skintific users in Indonesia, 196 cases were validly directed for analysis using SmartPLS 3. The results of the research explain that social media platforms have a positive effect on brand consumer engagement, online brand communities have a positive effect on brand user relationships, brand consumer engagement. Has a positive effect on consumer brand loyalty and brand user relationships also has a positive effect on consumer brand loyalty. We recommend future research directions regarding the cross-cultural impact of online brand communities on consumer purchasing decisions and corporate sales decisions. Although this research is a pilot study, it is important to note that it adds to the growing body of research in the field of social media marketing. Future research directions should focus on generalizing the scope of research by considering the scope of coverage of social media users worldwide.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Rahmi, WM, Otsman, MS, & Musa, MA (2014). Peningkatan kinerja akademik siswa dengan menggunakan media sosial melalui pembelajaran kolaboratif di pendidikan tinggi Malaysia. Ilmu Sosial Asia, 10 (8), 210.

Bannon, S., McGlynn, T., McKenzie, K., & Quayle, E. (2015). Peran positif penggunaan Internet bagi kaum muda dengan kebutuhan dukungan tambahan: Identitas dan keterhubungan. Komputer dalam Perilaku Manusia, 53 , 504-514.

Bhanot, S. (2012). Penggunaan media sosial oleh perusahaan untuk menjangkau pelanggannya. Jurnal Manajemen SIES, 8 (1).

Brock, A. (2018). Analisis wacana teknokultural kritis. Media & Masyarakat Baru, 20 (3), 1012-1030.

Carlson, BD, Suter, TA, & Brown, TJ (2008). Komunitas merek sosial versus psikologis: Peran rasa psikologis komunitas merek. Jurnal penelitian bisnis, 61 (4), 284-291.

Cheng, FF, Wu, CS, & Chen, YC (2020). Menciptakan loyalitas pelanggan dalam komunitas merek online. Komputer dalam Perilaku Manusia, 107 , 105752.

Curiel, E. (2020). Pertimbangan pemasaran media sosial global. Pemasaran media digital dan sosial: Aplikasi yang muncul dan perkembangan teoretis , 229-237.

Frey, K., & Lüthje, C. (2011). Anteseden dan konsekuensi kualitas interaksi dalam komunitas pengguna akhir virtual . Manajemen Kreativitas dan Inovasi, 20 (1), 22-35.

Habibi, MR, Laroche, M., & Richard, MO (2014). Peran komunitas merek dan keterlibatan komunitas dalam membangun kepercayaan merek di media sosial. Komputer dalam perilaku manusia, 37 , 152-161.

Horgan, S., Collier, B., Jones, R., & Shepherd, L. (2021). Melakukan reteritorialisasi kepolisian cybercrime di era pasca-COVID-19: menuju visi baru kepolisian cyber lokal yang demokratis. Jurnal Psikologi Kriminal, 11 (3), 222-239.

Jain, NK, Kamboj, S., Kumar, V., & Rahman, Z. (2018). Meneliti hubungan konsumen-merek di platform media sosial. Intelijen & Perencanaan Pemasaran, 36 (1), 63-78.

jeon, JE (2017). Dampak konsep merek terhadap ekuitas merek. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Asia Pasifik, 11 (2), 233-245.

Jha, B. (2019). Peran komunikasi media sosial: Studi empiris tentang niat membeli produk keuangan secara online. Tinjauan Bisnis Global, 20 (6), 1445-1461.

Kiecker, P., & Cowles, D. (2002). Komunikasi interpersonal dan pengaruh pribadi di Internet: Sebuah kerangka kerja untuk memeriksa informasi dari mulut ke mulut secara online. Jurnal Euromarketing, 11 (2), 71-88.

Kumar, J., & Nayak, JK (2019). Motivasi psikologis konsumen terhadap keterlibatan merek pelanggan: kasus komunitas merek. Jurnal Pemasaran Konsumen, 36 (1), 168-177.

Lima, VM, Irigaray, HAR, & Lourenco, C. (2019). Keterlibatan konsumen di media sosial: Wawasan dari komunitas merek virtual. Riset Pasar Kualitatif : Jurnal Internasional, 22 (1), 14-32.

Luedicke, MK (2006). Komunitas merek mendapat kecaman: Peran lingkungan sosial bagi komunitas merek HUMMER. Kemajuan dalam Riset Konsumen, 33 , 486-493.

Pargman, D. (2000). Kode melahirkan komunitas: Tentang aspek sosial dan teknis dalam mengelola komunitas virtual (Disertasi doktoral, Linköpings universitet).

Parsons, AL, & Lepkowska-White, E. (2018). Manajemen pemasaran media sosial: Kerangka konseptual. Jurnal Perdagangan Internet, 17 (2), 81-95.

Qin, YS (2020). Membina interaksi merek-konsumen di media sosial: peran penggunaan dan kepuasan media sosial. Jurnal Penelitian Pemasaran Interaktif, 14 (3), 337-354.

Menolak, A. (2022). Digitalisasi dan pilihan konsumen. Dalam The Routledge Companion to Marketing and Society (hlm. 41-54). Routledge.

Santos, ZR, Coelho, PS, & Rita, P. (2022). Membina Hubungan Konsumen-Merek melalui komunitas merek media sosial. Jurnal Komunikasi Pemasaran, 28 (7), 768-798.

Sarstedt, M., & Cheah, JH (2019). Pemodelan persamaan struktural kuadrat terkecil parsial menggunakan SmartPLS: Tinjauan perangkat lunak .

Scholz, J., & Smith, AN (2019). Pencitraan merek di era badai media sosial: Cara menciptakan nilai merek dengan melakukan perlawanan secara online. Jurnal Manajemen Pemasaran, 35 (11-12), 1100-1134.

Sharratt, M., & Usoro, A. (2003). Memahami Berbagi Pengetahuan dalam Komunitas Praktek Online. Jurnal Elektronik Manajemen Pengetahuan, 1 (2), hal18-27.

Sherman, WR, & Craig, AB (2003). Memahami realitas maya . San Francisco, California: Morgan Kauffman.

Skinner, BF (1961). Beberapa masalah mengenai pengendalian perilaku manusia. Dalam Pertemuan American Psychological Association, September 1956; Ini adalah salah satu sisi perdebatan dengan Carl R. Rogers yang diadakan pada pertemuan tersebut di atas. Appleton-Abad-Crofts.

Suen, LJW, Huang, HM, & Lee, HH (2014). Perbandingan convenience sampling dan purposive sampling. Hu liza zhi, 61 (3), 105.

Wang, X., Wang, Y., Lin, X., & Abdullat, A. (2021). Konsep ganda nilai konsumen dalam komunitas merek media sosial: Perspektif transfer kepercayaan. Jurnal Internasional Manajemen Informasi, 59 , 102319.

Xie, K., & Lee, YJ (2015). Pembelian media sosial dan merek: Mengukur dampak paparan terhadap aktivitas media sosial yang diperoleh dan dimiliki dalam model pengambilan keputusan dua tahap. Jurnal Sistem Informasi Manajemen, 32 (2), 204-238.

Zheng, X., Cheung, CM, Lee, MK, & Liang, L. (2015). Membangun loyalitas merek melalui keterlibatan pengguna dalam komunitas merek online di situs jejaring sosial. Teknologi Informasi & Manusia, 28 (1), 90-106.