Kinerja Keuangan Bank Pada Masa Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.37641/jimkes.v11i1.1726Keywords:
solvabilitas, rentabilitas, likuiditas, kinerja bank, sebelum pandemi, semasa pandemiAbstract
Dampak pandemi COVID-19 di Indonesia menyebabkan kinerja ekonomi melemah akibat pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid 19. Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020 Indonesia perekonomian secara keseluruhan mengalami pertumbuhan negatif sebesar 2,51 persen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan bank pada masa pandemi Covid-19. Obyek penelitian ini adalah laporan keuangan perbankan yang terkategori Buku 1, Buku 2, Buku 3 dan Buku 4. Analisis data dilakukan menggunakan uji beda berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan
Berdasarkan hasil uji beda dan pembahasan yang sudah dilakukan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat perbedaan secara signifikan kinerja bank Buku 4 yang memiliki modal inti lebih dari Rp 30 trilyun antara sebelum dan semasa pandemic baik ditinjau dari aspek solvabilitas, rentabilitas dan likuiditas. Demikian pula dengan bank Buku 3 yang memiliki modal inti Rp 5 – 30 trilyun terdapat perbedaan signifikan dalam kinerja perbankan selama dan semasa pandemic yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada nilai CAR dan BOPO serta adanya penurunan pada nilai LDR. Bank pada kategori Buku 2 memiliki perbedaan signifikan pada aspek efisiensi Biaya Operasional yang meningkat dan nilai likuiditas yang menurun serta tidak ada perbedaan signifikan pada aspek capital. Kemudian pada bank Buku 1 tidak terdapat perbedaan signifikan pada aspek likuiditas. Perbedaan signifikan kinerja bank Buku 1 terjadi pada aspek capital yang meningkat dan efisiensi biaya operasional yang menurun.